Saturday, April 21, 2012

When I Was A Jobseeker

Beberapa hari yang lalu saat saya sedang online malam hari, tiba-tiba ada adik angkatan kuliah yang memulai chating dengan saya. Dia entah angkatan berapa tahun di bawah saya. Yang jelas, saya tidak sempat mengenalnya di kampus.

Singkatnya topik pembicaraan chating kami berkutat seputar jobseeker. Dia bertanya tentang pengalaman saya mengikuti tes penerimaan CPNS. Sebenarnya saya sudah hampir hafal dengan jawaban yang akan saya berikan. Hampir setahun lalu, saya dan beberapa alumni diundang ke kampus untuk sharing pengalaman tentang dunia kerja kepada adik-adik angkatan di kampus. Saya pikir tidak ada salahnya jika saya menuliskan pengalaman saya di blog ini. Meski ada banyak tulisan serupa, bahkan mungkin lebih barkualitas dari tulisan saya, setidaknya saya menulisnya dari sudut pandang seorang alumni Unsoed. Semoga berguna..

Bagi sebagian orang yang mengenal dan mengetahui pengalaman saya mencari pekerjaan, mereka bilang perjalanan saya cukup lancar. Alhamdulillah. Saya diwisuda bulan Juni 2009. Saat wisuda, dan saat-saat mempersiapkannya, tentu menjadi momen yang istimewa bagi saya dan kebanyakan mahasiswa. Saya pikir, itulah puncak keberhasilan saya. Betapa tidak, hampir empat tahun saya membebani kedua orang tua saya dengan berbagai biaya kuliah, meskipun di Unsoed terbilang murah. Sehari setelah diwisuda, saya baru merasa bahwa momen kemarin adalah awal dari perjalanan saya di dunia nyata. Welcome to the real world. Pagi itu saya bingung, apa yang akan saya kerjakan. Meski saya masih menjadi asisten praktikum di kampus, namun kontrak pekerjaan itu tinggal 3 bulan lagi. Status saya bukan mahasiswa dan tidak ada alasan yang pantas untuk terus merepotkan orang tua (meminta uang bulanan). Jelas sudah tujuan saya sekarang, mencari pekerjaan.

Lamaran pekerjaan yang pertama kali saya buat, saya tujukan ke kampus Bina Sarana Informatika. Saya mendapat informasi dari kakak teman saya yang mengajar di sana. BSI sedang membuka lowongan untuk pengajar dan kabarnya akan ada cabang baru di Tegal. Saya mengirim surat lamaran sesempurna mungkin seperti yang telah diajarkan sewaktu pembekalan calon alumni. Dua minggu setelah saya wisuda, saya mengikuti wawancara pertama, tidak ada tes tertulis. Selain wawancara, saya juga diminta menyiakan bahan untuk praktik mengajar. Materi yang akan diajarkan tidak ditentukan. Praktek mengajar dilakukan secara konvensional dengan whiteboard. Saya ingat betul, yang mewawancarai saya waktu itu satu orang. Jujur, pertama kali saya ikut wawancara sangat menegangkan. Cara mengajar saya belepotan, tidak selancar ketika mengajar mahasiswa. Saya tidak terlalu berharap akan diterima di tempat ini. Apalagi setelah saya tahu bahwa jam mengajar saya hanya 2 SKS perminggu dan saya hanya akan dibayar Rp.12.500 per SKS. Juga saya harus membuka rekening BCA sebagai sarana transfer gaji nantinya (yang saya tahu, biaya bulanan rekening nya lumayan).

Minggu berikutnya saya masih terus mencoba mengirimkan lamaran. Saya mengirim lamaran berikutnya ke AMIKOM, juga sebagai pengajar. Meski saya tahu tidak ada pengumuman lowongan pekerjaan, saya tetap menyerahkannya ke bagian resepsionis, begitu tips dari kebanyakan orang.

Beberapa hari setelahnya, saya merasa hopeless dengan hasil wawancara di BSI karena tidak ada kabar kelanjutannya. Saat itulah, saya dihubungi oleh mantan pengajar saya di Neutron semasa saya SMA dulu, namanya Pak Agus. Dia sudah resign dari Neutron dan sekarang punya bisnis bimbel di Purwokerto. Bimbelnya sedang butuh pengajar dan dia ingin mengajak saya bergabung menjadi salah satu pengajarnya. Sebelumnya saya memang sudah pernah diberi tawaran itu, tetapi waktu itu saya sedang KKN dan kesibukan saya tidak memungkinkan untuk menerima tawarannya. Sekarang, tawaran itu datang lagi saat saya sedang membutuhkannya.

Saya diundang ke kantornya untuk briefing tentang cara mengajar. Katanya, mengajar di bimbel tidak semudah seperti mengajar mahasiswa di kampus. Pertama, yang akan diajar adalah anak SMA, bukan mahasiswa. Usia mereka jelas berbeda dan ada kalanya anak SMA bosan di kelas. Kedua, mengajar mahasiswa tidak dituntut untuk menarik, tetapi mengajar anak SMA di bimbel harus menarik karena ada persaingan antar bimbel. Meski Pak Agus yang menghubungi saya untuk memberikan tawaran, bukan berarti saya lantas diterima. Mengapa? Karena di bimbelnya, yang memutuskan diterima atau tidak adalah siswa-siswanya. Jika siswa menyukai saya, maka saya akan terus mengajar. Jika mereka tidak menyukai saya, maka saya tidak akan digunakan lagi. Wow..tantangan yang cukup besar.

Soal pendapatan, di sini jauh lebih menarik dibandingkan di BSI. Setiap sesi berlangsung satu jam setengah, dan saya dibayar Rp.25.000 setiap mengajar satu sesi. Setiap kali datang, saya juga diberi uang transport Rp.5.000 sekali datang. Selain itu, jika anak-anak satu kelas tidak datang (karena membolos, atau ada acara mendadak di sekolah), sedangkan saya sudah datang, maka saya akan tetap dibayar. Semua itu masih ditambah makan malam jika jam mengajar saya melewati Maghrib. Jam mengajar saya ditentukan oleh jadwal, tidak tentu setiap harinya. Bimbel buka setiap hari Senin sampai Sabtu. Jam buka bimbel berlangsung antara pukul 14.30 sampai pukul 20.00. Ada tiga sesi setiap hari, kecuali hari Sabtu hanya ada dua sesi (kata Pak Agus untuk malam mingguan, hehe). Jika saya mengisi tiga sesi, dalam sehari saya mendapat Rp. 80.000. Jika sejak Senin sampai Sabtu saya memiliki kelas penuh setiap hari , saya mendapat Rp.455.000, dengan kata lain sebulan saya bisa mendapat maksimal Rp. 1.820.000. Wah…angka itu sangat banyak bagi saya. Oh ya, setelah saya briefing di bimbel, saya melihat ponsel saya dan ada panggilan tak terjawab dari nomor BSI. Mungkin saya diterima. Tetapi saya sudah terlanjur tidak berminat, hehe..

Saya menikmati pekerjaan mengajar. Saya senang ketika melihat anak-anak itu bisa mengerjakan dan memahami apa yang saya sampaikan. Meskipun demikian, saya tetap ingin mencari pekerjaan yang lebih terjamin (untuk hari tua). Selain itu, saya juga merasa jam biologis tubuh saya tidak normal karena bekerja dari siang sampai malam. Akhir tahun 2009 banyak lowongan penerimaan CPNS. Saya mencoba semuanya. Hanya ada tiga lowongan yang sesuai dengan pendidikan saya, yaitu Statistisi di Kementerian Perdagangan, Kandidat Peneliti di LIPI, dan di Kementerian Dalam Negeri (saya lupa formasinya karena tidak ikut tesnya, hehe).

Secara umum, tahap pertama proses penerimaan CPNS (untuk PNS pusat/Kementerian) dimulai dengan pendaftaran online. Pada tahap ini, kita memasukkan data diri terkait dengan informasi akademis dan informasi kependudukan. Persyaratan masih umum. Rata-rata IPK minimal 2,75. Tapi menurut saya, semakin tinggi semakin baik. Karena di LIPI, IPK menjadi salah satu faktor yang diranking untuk seleksi ke tahap berikutnya.

Setelah pengisian online, kita diminta untuk mengirimkan berkas (fotokopinya, yang sudah dilegalisir) sesuai dengan isian online. Oh ya, mengenai tempat tes nantinya, kadang kita bisa memilih, tapi kadang sudah ditentukan oleh panitia (misal sesuai lokasi penempatan pekerjaan nantinya). Saran saya, jika teman-teman akan memilih lokasi tes, sebaiknya pertimbangkan untuk memilih lokasi yang dekat, mudah dijangkau, dan ada teman atau saudara di kota tersebut yang bisa mengantar saat tes.

Tahap selanjutnya adalah pengumuman seleksi administrasi. Jika kita lolos seleksi administrasi, kita akan diberikan akses online untuk dapat mencetak kartu peserta tes. Kartu peserta itu selanjutnya harus diverifikasi ke instansi yang membuka lowongan. Kadang kita juga harus menukar hasil print out dengan kartu yang disediakan oleh panitia. Ada juga tahapan tes yang menggunakan satu kartu untuk banyak tahapan. Jadi, kartu itu tidak boleh hilang agar bisa mengikuti tes sampai akhir.

Tes pertama biasanya berupa Tes Potensi Akademik (TPA) dan Tes Pengetahuan Umum (TPU). TPA biasanya berisi logika, deret, sinonim, antonim, bangun ruang (tiga dimensi), dan bangun datar (dua dimensi). TPU biasanya berisi pengetahuan umum. TPU penerimaan CPNS kadang dapat berupa pengetahuan soal tata negara, politik, dan hukum, kadang juga berupa pengetahuan populer (terkini). Jadi sering-seringklah membaca berita. Oh ya, ada juga tes bahasa inggrisnya. Tes bahasa inggris di Kementerian Perdagangan lebih mudah daripada di LIPI. Di LIPI, soal bahasa inggris berupa paragraf tentang tulisan ilmiah, kemudian kita harus memilih kalimat yang sesuai dengan kesimpulan/intisari paragraf itu.

Kuota tes pertama jelas dibatasi. Meski di tahap seleksi administrasi syarat IPK minimal 2,75 namun tetap ada pembatasan peserta. Hal ini karena pertimbangan tempat tes yang terbatas. Tes pertama Kementerian Perdagangan dilakukan di Tenis Indoor Senayan. Yang ikut tes tahap pertama, masya Allah banyaaaakk..seperti penonton pertandingan sepakbola. Formasi yang saya lamar waktu itu 2 orang untuk statistisi. Peserta tes pertama untuk formasi itu sebanyak 75 orang. Tes pertama LIPI dilakukan di Kantor LIPI Jl. Gatot Subroto, Jakarta. Formasi yang saya lamar di LIPI adalah Kandidat Peneliti, hanya untuk 2 orang. Peserta tes pertama ditentukan dengan perhitungan 1:15, jadi peserta tes pertama yang dipanggil 30 orang untuk formasi saya.

Tes selanjutnya adalah psikotes. Psikotes bertujuan untuk mengetahui kepribadian peserta. Psikotes yang yang pertama saya ikuti dari Kementerian Perdagangan. Dari 75 peserta pada tes pertama, hanya diambil empat orang untuk psikotes. Alhamdulillah saya termasuk empat orang itu. Psikotes di Kementerian Perdagangan itu adalah psikotes pertama yang saya ikuti. Peserta psikotes LIPI dipilih dengan perbandingan 1:5. Ada sepuluh orang untuk formasi saya waktu itu. Psikotes Kementerian Perdagangan termasuk lengkap dibandingkan psikotes LIPI. Tahap ini berlangsung sekitar 4-5 jam karena terdiri dari beberapa sub tes. Ada subtes yang disebut dengan EPPS (Edward Peferrence Personality Schedule), soalnya ada 225, waktu mengerjakan dibatasi, tidak ada jawaban benar dan salah karena jawaban itu sesuai dengan kepribadian kita masing-masing. Katanya, EPPS itu bertujuan untuk melihat urutan kecenderungan kepribadian kita, mana yang lebih menonjol dan dominan. Ada 15 kepribadian yang dibandingkan kecenderungannya. Sehingga jika dikombinasikan sepasang-sepasang, akan ada 225 pertanyaan. Kunci mengerjakan tes ini sebenarnya hanya kejujuran dan konsistensi, tidak takut menyebutkan kekurangan diri sendiri, karena tidak ada orang yang sempurna. Kalo kita mau berpura-pura, pasti akan susah menghafal jawabannya dan akan ketahuan ketidakkonsistensian kita.

Subtes lainnya adalah tes Pauli. Lembar tes ini berupa matriks angka 1-9 berukuran sangaaat besar. Bayangkan lembar tesnnya seukuran kertas A3. Aturanya mudah, kita disuruh menjumlahkan sepasang angka dalam satu baris. Hasil penjumlahan ditulis di antara dua angka tadi, di sebelah kanan kolom soal. Penjumlahan dilakukan ke atas. Jika hasil penjumlahan terdiri dari dua digit, yang ditulis cukup digit terakhirnya saja. Jika kita salah menjumlahkan, tidak perlu dihapus tetapi cukup dicoret kemudian jawaban yang baru dituliskan di sampingnya. Setiap kolom akan diberikan waktu yang sama, misal satu menit. Pemandu tes akan memberi perintah untuk berpindah dari satu kolom ke kolom berikutnya. Tujuan tes ini untuk mengetahui kecepatan kerja, ketelitian, daya ingat, dan kestabilan. Saran saya, atur energi agar tetap stabil sampai kolom terakhir sehingga grafik hasil penjumlahan tidak menurun tajam di kolom-kolom terakhir.

Subtes berikutnya adalah tes Wartegg. Tes ini berkaitan dengan gambar. Ada delapan kotak yang berisi gambar yang belum sempurna (titik, garis, lengkung, kumpulan titik, dsb). Kita diminta untuk mengembangkan gambar tersebut menjadi gambar yang bermakna. Kita juga diminta menulis urutan kita menggambar serta menulis gambar yang paling mudah dan paling sulit untuk dikembangkan. Kunci dari tes ini adalah jangan menggambar secara berurutan, sebaiknya acak. Selain itu, gambar yang mengandung unsur lengkung sebaiknya dikembangkan menjadi gambar yang memiliki unsur kehidupan. Sedangkan gambar yang megandung unsur garis lurus sebaiknya dikembangkan menjadi gambar yang memiliki unsur benda mati. Selain menggambar di tes Wartegg, ada juga subtes yang meminta kita menggambar pohon dan menggambar orang. Aspek yang dinilai adalah kelengkapan dan ketegasan garis (apakah ragu-ragu dalam menggambar). Setelah menggambar orang, kita juga diminta menuliskan siapa yang kita gambar, pekerjaan, usia, dan aktivitasnya. Aspek yang dinilai adalah kelangkapan orang, missal tangan, kaki, telinga, dsb. Aspek kejelasan juga dinilai. Artinya kita harus jelas menggambar siapa dan sedang apa.

Daan…tahap selanjutnya adalah wawancara. Tahap ini bisa dibilang gampang-gampang susah. Wawancara di Kementerian Perdagangan dilakukan oleh psikolog, begitu juga dengan psikotesnya. Biasanya ada instansi yang menggunakan jasa konsultan perekrutan SDM, dan biasanya tesnya lebih berat karena yang menguji adalah seorang psikolog. Tahap psikotes menuju wawancara tidak diseleksi. Artinya, yang dipanggil psikotes otomatis juga dipanggil wawancara. Biasanya hasil psikotes diverifikasi atau dilengkapi dengan wawancara sehingga diperoleh gambaran kepribadian kita yang lebih akurat. Saingan wawancara di Kementerian Perdangangan waktu itu empat orang, memperebutkan dua kursi statistisi. Yang mewawancarai seorang psikolog. Hal ini berbeda dengan wawancara LIPI. Saingan wawancara di LIPI waktu itu sepuluh orang, memperebutkan dua kursi juga. Yang mewawancarai adalah user, atau calon atasan kita, antara dua sampai tiga orang.

Perhitungan statistik memang menyebutkan peluang saya di Kementerian Perdagangan lebih besar, 1:2. Namun perhitungan-Nya yang berlaku. Saya diterima di LIPI. Alhamdulillah.

49 comments:

  1. Pada saat wawancara, pertanyaan yang diajukan apa saja? Bagaimana tips untuk menjawabnya?

    ReplyDelete
  2. jadi psikotes di kemendag ada epps,tes pauli, dan warteg saja ya mbak??

    ReplyDelete
  3. Hai...
    untuk pertanyaan wawancara di LIPI, ada email? saya pernah mengirim ringkasannya untuk teman...
    untuk psikotes di kemendag, iyah waktu itu hanya itu...note: yang menyelenggarakan konsultan Experd yah...mungkin dapat berbeda jika menggunakan konsultan yang berbeda...

    ReplyDelete
    Replies
    1. oh bgtu,,oke trims mbk,,kalau wawancara kemendag msh ingat mbk list nya?

      Delete
    2. oh ya mbk untuk konsultan penyelenggara psikotes dan wawancara untuk kemendag tahun ini bisa di cek dmana ya mbak?

      Delete
    3. Mbak,boleh tau pertanyaan apa saja yang di ajukan saat wawancara LIPI?kebetulan saya akan mengikuti test wawancara di LIPI..ini email saya dian010984@gmail.com

      Delete
    4. hai dian...sudah diemail yah, *abaikan nama yang tidak sesuai dalam body email, karena sy forward email lama...

      untuk wawancara kemendag, waktu itu saya baru tahu kalo pakai konsultan ya pas psikotesnya hehe...list wawancara diemail aja yah? pls text your email..
      prinsipnya, pskotes sudah ada jenisnya, hanya tergantung mau pakai yang mana..EPPS, Pauli, Wartegg, Kramer, dsb...bisa jadi hanya satu jenis, bisa juga semuanya dijikan..

      Delete
    5. assalammualaikum. mb rizka boleh berbagi tipsnya list wawancara dikemendag apa saja?

      Delete
    6. kalo berkenan mengirimkan ke email sy. Ocietrinursanty@yahoo.co.id. terimakasih sebelumnya

      Delete
    7. Waalaikumsalam..
      hai Ocie..salam kenal...
      sudah diemail ya..semoga membantu...

      Delete
    8. Assalamualaikum, mba Rizka. Saya Ayes.
      Saya juga ingin minta list tips wawancara dari mba Rizka, jika mba berkenan. Saya membaca tulisan mba berikutnya, sampai terharu :')
      oya jika boleh email saya ayesjudith@gmail.com
      terima kasih mba Rizka sebelumnya :) sukses.

      Delete
    9. Assalammu'alaykum, mba Rizka,, bolehkan sya ikut minta tips/pertanyaan wawancara di lipi? insyAllah saya juga akan menghadapi tes ini.. email saya kim44.lia@gmail.com.. mohon doanya ya mb, mga lulus tahun ini.. terimakasih bnyk atas bantuannya.. - LIA -

      Delete
    10. Ass Mbak Rizka,saya aini, boleh tau pertanyaan apa saja yang di ajukan saat wawancara LIPI? ini email saya aini.zahra007@gmail.com

      Delete
  4. Hi mbak salam kenal :)

    boleh saya meminta pertanyaan yg diajukan saat wawancara lipi dan juga tipsnya?
    kalo boleh kirim ke email sy, shantysw@gmail.com ya.

    Thanks

    ReplyDelete
  5. Assalamualaikum
    Salam kenal
    Saya juga mau dong mba dikirimin tips wawancara CPNS LIPI, email saya ridwan.sutrisna@gmail.com
    Terima kasih

    ReplyDelete
  6. Assalamu'alaikum Mba Rizka..
    Apabila berkenan, saya juga minta tips wawancara cpns LIPI.
    Email saya annisa_fida@yahoo.com
    Makasih mba...

    ReplyDelete
  7. Pagi Kak Rizka,

    Mohon berbagi di tips wawancara cpns LIPI ya kak..

    email :
    satylaras8@yahoo.com
    satylaras8@gmail.com

    Thanks in advance

    Laras Saty

    ReplyDelete
  8. Assalamualaikum Kak aku lolos tahap wawancara, rabu bsk wawancara. Mohon dibantu ya kak kira2 apa saja yg ditanya saat wawancara. Trma kasih wasalam
    uprioctaviany@gmail.com

    ReplyDelete
  9. Kak Rizka mohon bantuannya ya utk.email tentang wawancara di LIPI. Email saya : ranirulezzz@hotmail.com. makasih banyak mbak :-)

    ReplyDelete
  10. Selamat pagi mba, mba kebetulan saya pun akan mengikuti tahap wawancara LIPI ni, bila berkenan, mohon sharing mengenai tips tips wawancaranya, email saya : ninkyhl@yahoo.com, terimakasih sebelumnya,

    ReplyDelete
  11. Assalamu'alaykum Mba Rizka..
    Apabila berkenan, saya juga minta tips wawancara cpns LIPI.
    Email saya : nurmansyah_breeder@yahoo.com
    Makasih mba...

    ReplyDelete
  12. Assalamualaikum Kak

    Mohon sharing seputar pertanyaan wawancara LIPI ya,
    email saya : ahmadbayhaqims@gmail.com

    Trima kasih

    ReplyDelete
  13. Assalamualaikum mba, saya Almira
    jika mba berkenan, mohon sharing seputar pertanyaan untuk wawancara CPNS LIPI.
    ini email saya mba almiraanissofira@gmail.com

    Trimakasih banyak mba :))

    ReplyDelete
  14. Sore kak Rizka. Jika berkenan, mohon dunk sharing wawancara di LIPI. Email saya novareginaveranika@gmail.com
    Thanks

    ReplyDelete
  15. Mbak,boleh tau pertanyaan apa saja yang di ajukan saat wawancara LIPI?kebetulan saya akan mengikuti test wawancara di LIPI. Email saya: friskahs@gmail.com
    Thx b4 ya mbak :)

    ReplyDelete
  16. Assalamualaikum mbak rizka.. semoga mnak baca yaaa komen dari aku.. mbak boleh tau gak pertanyaan apa aja yg diajukan waktu wawancara LIPI ? Terus beserta tips dan jawaban terbaiknya ya mbakku.. terima kasih mbak, semoga berkah :D

    Email saya : dwiseptianingsih14@gmail.com

    ReplyDelete
  17. Hai semua, salam kenal ya...
    email sudah dikirimkan..semoga sukses ya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Boleh minta rincian wawancara nya juga kah mba?
      nogawarapsari@gmail.com

      Delete
  18. salam kenal mbak Rizka...
    kulo badhe nyuwun infonya juga,,,, ke pujiyanto.ekonur@gmail.com
    maturnuwun... semoga berkah

    ReplyDelete
  19. assalamualaikum mbak saya mau menanyakan ttg pertanyaan yg d ajukan saat wawancara di LIPI apa saja? dan juga jawaban mbk rizka saat wawancara beserta tipsnya? ditunggu dan mohon bantuannya y mbk makasih banyak
    email cansernia@yahoo.com

    ReplyDelete
  20. Assalamualaikum..mb blh minta tipsnya untuk wawancara di LIPI? pertanyaan apa saja yang ditanyakan mb? lalu bagaimana cara menjawabnya? mohon bantuannya ya mb... makasih mb...
    Email saya: sri_winarseh@yahoo.co.id

    ReplyDelete
  21. Mba boleh minta rincian wawancarany..
    ricki0903@gmail.com

    ReplyDelete
  22. Assalamu'alaikum, mb rizka.. Boleh minta tes wwancaranya juga? Ini email saya, zarawanda.asfarina@gmail.com.. Terima kasih :)

    ReplyDelete
  23. assalamu'alaikum mba rizka,,mohon sharing wawancara lipinya mba,,semoga bisa mengikuti jejak suksesnya mba ^_^ terimakasi sebelumnya
    tolong share ke qolby89@gmail.com

    ReplyDelete
  24. Assalamualaikum mba rizkaa, salam kenal. kita satu almamater nih mba, lulusan pak dirman :D mba, saya jg alhamdulilah besok ikut wawancara di LIPI, punten bisa share pertanyaan wawancara nya ga mba? kali aja ketularan lulus jg, hehe.. email saya sucianjaasmara@gmail.com ya mba. terimakasi banyak sebelumnya ^^

    ReplyDelete
  25. Assalamu'alaikum.. mba Rizka boleh berbagi tips dan list pertanyaan wawancara dikemendag apa saja?

    email saya : arienda.auliya@gmail.com
    terima kasih sebelum dan sesudahnya mba ^-^

    ReplyDelete
  26. hi Rizka, boleh tau list pertanyaan wawancara kemendag seperti apa ?

    ini email saya : riarizkypuspitasary@gmail.com

    makasih bgt loh sebelumnya :)

    ReplyDelete
  27. Hello mbak rizka... Salam kenal... Boleh berbagi tips Dan list wawancara di kementrian perdagangan... Email Saya :andrikanainggolan@gmail.com. Terimakasih

    ReplyDelete
  28. Halo mbak rizka ,, salam kenal. Boleh berbagi tips seputaran wawancara di Kementrian Perdagangan mbak? Email saya v4ney_great@yahoo.com. makasi mbak

    ReplyDelete
  29. Assalamu'alaikum Wr.wb
    Mba rizka, Insya Allah minggu depan saya akan tes wawancara di Kemendag.
    Kalau Mba berkenan, mohon bisa berbagi tips tentang tes wawancara di kemendag.
    Email saya aadicky86@gmail.com
    Jazakumullah khoiron katsiron
    Terima Kasih sebelumnya
    Wassalam

    ReplyDelete
  30. Assalamu'alaikum Wr. Wb.
    Salam kenal Mbak Rizka. Minggu depan saya ada tes wawancara di Kemendag. Kalo berkenan tolong berbagi tipsnya tentang wawancara di Kemendag, Email saya: bys3lf@gmail.com.
    Terima kasih mbak...

    ReplyDelete
  31. Aslkm Mb Riska
    Salam kenal :)
    Insya Allah pekan depan saya akan ikt tes wawancara di kemendag.
    Klo boleh sy ingin tahu pengalaman mb tes dsna dulu,sama mau mints tips dr mb ttg wwncara.
    Trimakasih sebelum&sesudah nya Mb :)
    Wassalam
    hrahmash@gmail.com

    ReplyDelete
  32. Assalamualaikum Mb Riska
    Salam kenal :)
    InshaAllah pekan depan saya akan ikut tes wawancara di kemendag.
    Klo boleh sy ingin tahu pengalaman mb tes disana dulu,sama mau minta tips dr mb ttg wwncara.
    Trimakasih sebelum&sesudah nya Mb :)
    Wassalam
    dimasperdanaoskar@gmail.com

    ReplyDelete
  33. Asslam wr wb
    Salam kenal mba..saya ria
    Insya Allah minggu depan saya wawancara di kemendag
    Bisa tau pengalaman dan tipsnya mba waktu itu
    Email saya :ria_molani@yahoo.com
    Terima kasih mba

    ReplyDelete
  34. Assalamualaikum Wr. Wb

    Haloo Mbak Rizka, salam kenal yaa.
    Saya inez, kalau berkenan tolong berbagi tips dan pengalamannya mbak rizka ketika wawancara di Kemendag. InsyaAllah saya jumat ini akan wawancara juga.
    Email saya : vineza.ayu@gmail.com
    Terimakasih mbak :)
    Wassalam

    ReplyDelete
  35. Assalamualaikum Mba Riska
    Saya Ola, salam kenal.
    Kalau boleh saya juga ingin mengetahui list pertanyaan wawancara di Kementerian Perdagangan, karena insyaallah minggu depan saya akan tes wawancaranya mba.
    mohon bantuannya ya mba kirim ke email violakartikarisya@gmail.com
    dan mohon doanya juga mba semoga saya menyusul mba Rizka untuk mejadi cpns.

    Terima kasih mba, sukses selalu :)

    ReplyDelete
  36. Wah bermanfaat bgt mbak postnya..
    Saya mgu dpn jg bkl wawamcara di kemendag, minta tolong share dong mbak pertanyaan2 pas wawancaranya ke ferry1929@gmail.com
    Saya lmyn takut nih soalnya bisa dibilang background saya ga berhubungan dgn perdagangan
    Trima kasih

    ReplyDelete
  37. Asslamu'alikukm mbak rizka,,

    Salam kenal sebelumnya, Boleh saya minta daftar pertanyaan saat di wawancara di kemendag?

    Ini email saya : ikhwansyaputrasigit@gmail.com

    Terima kasih sebelumnya

    ReplyDelete
  38. Assalamualaikum mbak Rizka....

    Hai mba terima kasih buat tulisannya sangat membantu. Ternyata kita sama orang Tegal :). saya insha allah jumat ini tes wawancara LIPI jugaa. Jika mba berkenan boleh sharing pertanyaanya apa saja ? makasiiih mba :)

    ReplyDelete