Friday, December 16, 2011

Water Puppet Theatre: Most Visited Place


Tempat ini saya rekomendasikan sebagai tempat yang wajib Anda kunjungi. Kenapa? Karena ini adalah kesenian yang mungkin hanya satu-satunya di dunia. 

Water Puppet Theatre. Membaca nama itu , secara kasar langsung kita artikan sebagai teater wayang air. Pertanyaan yang pertama kali muncul adalah, apa hubungannya dengan air? Karena selama ini yang saya tahu, jenis wayang di Indonesia adalah wayang golek, wayang kulit, dan wayang orang. Jenis-jenis wayang itu pun muncul dari bentuk wayangnya: terbuat dari kayu, terbuat dari kulit, dan dimainkan oleh orang.

Saya mengetahui Water Puppet dari sebuah blog tentang pengalaman mengunjungi Hanoi. Saat berada di Hanoi, saya tertarik (dan terobsesi) menonton pertunjukan ini. Sepertinya sempurna sekali, karena di peta yang disediakan hotel, terdapat Water Puppet Theatre dalam indeks tempat wisata. Teater terletak di sekitar Hoan Kiem Lake. Bagus sekali, karena tempat itu sudah pernah saya kunjungi. Pertanyaan berikutnya adalah, kapan pertunjukannya diputar? Saya pun mencari info ke petugas hotel tempat saya menginap.

Menurut resepsionis, pertunjukan diadakan setiap hari mulai pukul 5 sore hingga pukul 8 malam. Satu kali pertunjukan berdurasi 1 jam. Untuk dapat melihat pertunjukan, kita harus membeli tiket seharga 40.000 VND (Rp 20.000). Well, sepertinya tidak ada kesulitan. Waktu, tempat, dan harga tiket tak masalah.
Kami pun mengatur waktu untuk pergi ke sana. Meskipun sudah pernah mengitari Hoan Kiem Lake, sepertinya agak sedikit sulit menemukan teater tersebut karena tidak dipasang banner layaknya sebuah bioskop, hehe.. berbekal peta dan bertanya pada penduduk setempat, akhirnya kami menemukan teater tersebut. Kami mengantri di tempat penjualan tiket. Ternyata informasi yang diberikan petugas hotel salah. Harga tiket pertunjukan adalah 60.000 VND untuk kelas kedua dan 100.000 VND untuk kelas pertama (baris terdepan). Kami serentak memilih tiket kelas bisnis. Ternyata menurut penjual tiket, yang tersisa tinggal tiket kelas VIP. Tanpa pikir panjang, kami membeli dua tiket seharga 100.000 VND per lembar. 


Oh ya, untuk dapat menggunakan kamera ataupun video perekam selama pertunjukan berlangsung, kita harus membayar sebesar 20.000 VND (untuk kamera) atau 60.000 VND (untuk video perekam).


Saat menunggu pertunjukan dimulai, kami penasaran membayangkan seperti apa pertunjukan nanti. Di tempat menunggu, dipajang boneka-boneka dari kayu yang merupakan wayang dalam pertunjukkan water puppet.


Waktu pertunjukan pun semakin mendekat. Sekitar 15 menit sebelum pertunjukan dimulai, kami sudah boleh masuk ke dalam teater. Sebelum masuk teater, kami dipersilakan mengambil brosur berisi gambaran pertunjukan. Brosur ini dicetak dalam berbagai bahasa, seingat saya: English, French, Spain, dan China. Dan setelah kami masuk, seperti inilah bentuk water puppet theatre.


Saya dan rekan mendapat tempat duduk nomor C9 dan C10. Huruf C menunjukkan baris ketiga dari depan. Sedangkan angka 9 dan 10 menunjukkan urutan kursi dari kiri. Kami beruntung sepertinya. Total kursi dalam satu baris semuanya ada 20. Sehingga kami mendapatkan posisi di tengah dan nyaman untuk melihat.
Semakin mendekati waktu pertunjukan, teater semakin penuh dengan penonton. Dan, banyak sekali wisatawan asing yang menonton. Penonton di sebelah saya seorang wisatawan kulit putih. Saya memberanikan diri menyapanya. Dia berasal dari New York. Dia bilang, ini pertama kalinya dia pergi ke Hanoi dan dia sangat suka berkunjung ke Hanoi.


Pertunjukan pun dimulai. Perlahan lampu dipadamkan. Lampu meyorot sisi kiri kolam air tempat di mana terdapat seperangkat alat musik tradisional Vietnam. Kemudian satu persatu pemain musik muncul. Mereka memberi salam hormat kemudian memainkan musik tanpa lagu. Sepertinya ini adalah music pembuka. Selanjutnya mereka memainkan musik mengiringi sebuah lagu. Sepertinya wayang air belum beraksi. Satu hal yang membaut saya penasaran sedari tadi adalah saat wayang air muncul. Saya menunggunya, dan tidak mau kehilangan pandangan sedetik pun saat wayang keluar nanti.


Setelah lagu selesai, pertunjukan wayang dimulai. Pertunjukan selama satu jam ini terdiri dari beberapa pertunjukan pendek. Berikut ini adalah informasi tentang susunan pertunjukan yang saya peroleh dari bosur.

1.         Festival drumming. Wayang air memperagakan orang memukul gendering atau alat pukul tradisional Vietnam. LIhat videonya di sini.
2.         Dragon dance. Pertunjukan tentang tarian naga.
3.         Prelude by The Buffon Teu
4.         Buffalo Fighting. Merupakan pertunjukan adu kerbau, atau lebih tepatnya kerbau yang bertengkar saat membajak sawah, hehe..


5.         Farm-work. Pada pertunjukan ini diperlihatkan kegiatan penduduk Vietnam dalam bercocok tanam (menanam dan memanen padi)


6.         Village Guardian God Procession. Petunjukan tentang pemujaan terhadap dewa penjaga desa yang dilakukan setiap tahun.
7.         Van Singing. Kesenian tradisonal yang popular di kalangan rakyat jelata.
8.         Horse-race
9.         Quan Ho Singing. Lagu ini adalah lagu yang dinyanyikan besahutan oleh laki-laki dan perempuan selama festival tahunan di utara Hanoi. Pada tahun 2009, lagu ini diakui Unesco sebagai warisan budaya.
10.     Coconut Picking. Pertunjukan tentang memetik kelapa kemudian mengupas kulitnya. Pertunjukan ini mengundang tawa karena ada wayang yang memetik kelapa di sisi kanan kolam. Kemudian wayang itu perlahan naik dan memetik kelapa. Byurr..kelapa berjatuhan kemudian diambil oleh wayang yang ada di bawah untuk dikupas. Unik sekali..
11.     Carp transformed into Dragon. Tarian ini berkaitan dengan legenda raja Ly Thai To yang memindahkan ibu kota kerajaan dari Ninh Binh ke Hanoi pada 1000 tahun lalu yang menjadi awal sejarah negara Vietnam. Legenda ini bercerita tentang raja yang melihat naga emas di atas awan ketika tiba di Hanoi. Raja menamakan daerah itu “Thang Long” yang berarti “Naga yang menyemburkan api”.


Waktu satu jam seperti tak terasa karena pertunjukan yang memukau dan tidak henti-hentinya penonton bertepuk tangan tiap kali satu pertunjukan selesai.  Setelah pertunjukan selesai, kita bisa berkeliling di luar teater melihat-lihat berbagai boneka wayang air. Dan berikut ini yang bisa saya perlihatkan untuk Anda.

 

 




Oh ya, info lebih lengkap tentang water puppet ini dapat dilihat di website resmi water puppet theatre. Melihat pertunjukan unik ini merupakan pengalaman yang sangat langka. Karena itu, sempatkanlah jika Anda sedang berada di Hanoi. That’s amazing ^_^

No comments:

Post a Comment