Friday, December 27, 2013

Survei Salon (part 1)



Mempersiapkan pernikahan pasti menyita banyak waktu. Saya yang tidak tinggal bersama orang tua, tidak punya banyak waktu untuk bertemu dengan orang tua. Diskusi bisa dilakukan lewat telepon, tetapi ada hal yang harus dilakukan di kota tempat akan dilangsungkannya acara.
Bersyukur banget acara lamaran sudah berlangsung 1 Desember 2013. Jadi saya bisa memanfaatkan liburan panjang Natal ini untuk mempersiapkan segala sesuatu di rumah (Gombong, Kebumen) yaitu: gedung dan salon.

Gedung

Sebenarnya keluarga kami merasa kurang pas jika mengadakan acara di gedung. Takut tamunya tidak sebanding dengan gedungnya alias tempatnya terlalu mewah. Tapi apa mau dikata, rumah orang tua saya tidak punya halaman luas. Kalo mau ikut tradisi menutup jalan seperti yang biasa dilakukan warga di sini, sepertinya akan sangat merepotkan, soalnya jalan depan rumah saya adalah jalan propinsi.

Jadi memang jauh-jauh hari (bahkan sebelum ada yang melamar), orang tua saya sudah memutuskan untuk mengadakan acara resepsi di gedung.

Urusan gedung sudah dipilih oleh ibu saya: Gedung Al Mabrur. Gedung ini berlokasi di dekat masjid dan di depannya lapangan luas. Keuntungannya, bisa sekaligus mengadakan acara akad di masjid dan parkiran luas. Hehe

Saya menyempatkan untuk melihat gedung itu. Sebenarnya gedung itu ga terlalu cocok karena… di panggung nya ada tembok penghalang, jadi hasil fotonya akan seperti ini:



Tapi..ya sudahlah, saya tidak mau berdebat dengan orang tua. Apalagi setelah mendengar kakak saya merekomendasikan salon yang bisa meng-handle kondisi gedung seperti itu.

Rias

Untuk urusan rias untuk acara penting seperti pernikahan, saya sangat selektif. Maklum di kota kecil kebanyakan rias pengantinnya medok alias tebal dan warna mencolok. Buat saya, rias pengantin yang bagus ya tidak terlalu mencolok, karena saya tidak memakai tema adat. Saya juga sudah kena racun selera ibu kota yang berprinsip: simple is elegant. Apalagi sudah ngubek-ubek FB nya Sanggar Liza yang jadi most adorable wedding make up di kantor saya.

Pilihan jatuh pada salon ULYA di Purwokerto. Fyi, jaraknya dengan rumah saya sekitar 55km. Kenapa saya bela2in jauh2 pilih salon di sana? Karena memang hasil riasannya baguus.. Gak perlu jauh-jauh cari referensi, kakak saya sendiri memakai salon ini karena acara pernikahannya dilaksanakan di Purwokerto, kota asal istrinya.

Hari jumat saya survei ke sana, bersama cami dan adik saya (yang ini wajib, soalnya dia komentator dan konsultan fashion saya). Sempet coba beberapa baju di sana, kebaya untuk akad nikah dan resepsi.
Bajunya bagus-bagus..coba deh cek di FB nya di Ulyasalon Rias Pengantin

Setelah coba beberapa baju, dan ada yang suka..saatnya cek-cek harga. April 2013 kakak saya kena charge 9 juta untuk dekor di rumah dan 6 juta utk rias: pengantin, ortu+besan, keluarga 4 orang, buku tamu 4 orang. Trus, sekarang saya kena berapa? Pak Widodo yang punya salonnya bilang, 11 juta untuk dekor dan 6 juta untuk rias paket yang sama. Itu pun sudah ada yang booking hari yang sama di Kroya (sekitar 40 km dari lokasi salon). Kalo saya mau dirias oleh ibu Widodo, saya harus mau dirias mulai setelah subuh. Lalu bagaimana dengan dekor, masalah tembok penghalang? Kalo mau diakal supaya dekor kelihatan tinggi, bisa ditambah panggung, dengan harga 200 ribu per meter persegi. Huaa…pengen nangis liat harga2nya. Kenapa bisa begitu? Lokasi saya ada di luar kota, jadi mereka perlu biaya untuk survei dekor bolak-balik. Dan kalo saya minta dikurangin paketnya, misal dekornya yang level di bawah paket, ga bisa. Karena untuk order di luar kota, ga terima order paket minimalis. Yah sudah lah, dipikir dulu, belum berani pesan..mungkin karena bagi ULYA ga menguntungkan kalo order di luar kota dengan paket minimalis. Kecewa juga sih..pas ada kesempatan pulang cukup lama, trus hasilnya begini hiks..

Target selanjutnya adalah: mencarialternatif.

3 comments:

  1. Hai, calon tetangga.
    Nemu blognya nyonyah pakde pas googling 'ulya salon'
    Akhirnya pake salon apa ris?
    Pas meritan aku pake ulya, ijab+resepsi.
    Hasilnya oke ga medok. Hehehehe.

    _ibunya wikra_

    ReplyDelete
    Replies
    1. hihi...wah gak sengaja ketemu yah hehe
      aku gak jadi pakai UIya mba..soalnya ga masuk budget...karena diitung luar kota..
      jadinya putar balik nyari di Kebumen hehe..

      Delete